Dalam organisasi seperti halnya OSIS, pastilah tidak jauh dari
yang namanya seorang pemimpin. Sebagai sumber panutan dari seluruh siswa
disekolah, pengurus OSIS dan MPK dituntut untuk bisa memberi contoh yang baik.
Tidak hanya sebatas itu pengurus OSIS dan MPK diwajibkan untuk bisa memimpin.
Maka dari itu, sikap kepemimpinan
sangatlah dibutuhkan dimanapun, khususnya dalam berorganisasi.
Kepemimpinan
merupakan proses mempengaruhi atau
memberi contoh oleh pemimpin kepada anggotanya agar bersedia dan memiliki
tanggung jawab total untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi. Cara
alamiah mempelajari kepemimpinan adalah dengan cara "melakukanya dalam
kerja" atau dengan kata lain yaitu dengan praktik.
Ciri-ciri Seorang Pemimpin:
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin hanya bisa menyuruh-nyuruh bawahannya karena merasa ialah yang berada di paling atas. Namun, hal seperti itu tidaklah layak disebut pemimpin, melainkan penindasan terhadap anggotanya. Sifat memerintah memang merupakan hak seorang pemimpin, akan tetapi alangkah baiknya jika sang pemimpin tersebut memberi contoh didepan kepada anggotanya.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin hanya bisa menyuruh-nyuruh bawahannya karena merasa ialah yang berada di paling atas. Namun, hal seperti itu tidaklah layak disebut pemimpin, melainkan penindasan terhadap anggotanya. Sifat memerintah memang merupakan hak seorang pemimpin, akan tetapi alangkah baiknya jika sang pemimpin tersebut memberi contoh didepan kepada anggotanya.
Pemimpin yang sebenarnya
mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma,
pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita
berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln,
Churchill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita harus mengakui bahwa
sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan
untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Adapun karakter yang
selalu dimiliki oleh pemimpin yang hebat seperti halnya Sebagai berikut:
1. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Jujur dengan kekuatan diri dan kelemahan dan usaha untuk memperbaikinya.
2. Pemimipin harusnya berempati terhadap bawahannya secara tulus.
3. Memiliki rasa ingin tahu dan dapat didekati sehingga orang lain merasa aman dalam menyampaikan umpan balik dan gagasan-gagasan baru secara jujur, lugas dan penuh rasa hormat kepada pemimpinnya.
4. Bersikap transparan dan mampu menghormati pesaing dan belajar dari mereka dalam situasi kepemimpinan ataupun kondisi bisnis pada umumnya.
5. Memiliki kecerdasan, cermat dan tangguh sehingga mampu bekerja secara professional keilmuan dalam jabatannya.
6. Memiliki rasa kehormatan diri dan berdisiplin pribadi, sehingga mampu dan mempunyai rasa tanggungjawab pribadi atas perilaku pribadinya.
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, semangat " team work ", kreatif, percaya diri, inovatif dan mobilitas.
1. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Jujur dengan kekuatan diri dan kelemahan dan usaha untuk memperbaikinya.
2. Pemimipin harusnya berempati terhadap bawahannya secara tulus.
3. Memiliki rasa ingin tahu dan dapat didekati sehingga orang lain merasa aman dalam menyampaikan umpan balik dan gagasan-gagasan baru secara jujur, lugas dan penuh rasa hormat kepada pemimpinnya.
4. Bersikap transparan dan mampu menghormati pesaing dan belajar dari mereka dalam situasi kepemimpinan ataupun kondisi bisnis pada umumnya.
5. Memiliki kecerdasan, cermat dan tangguh sehingga mampu bekerja secara professional keilmuan dalam jabatannya.
6. Memiliki rasa kehormatan diri dan berdisiplin pribadi, sehingga mampu dan mempunyai rasa tanggungjawab pribadi atas perilaku pribadinya.
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, semangat " team work ", kreatif, percaya diri, inovatif dan mobilitas.
Kesimpulannya kita sebagai
manusia diwajibkan untuk bisa memimpin, minimal memimpin diri kita sendiri.
Meskipun karakter kepemimpinan diri kita terlihat minim di mata orang lain,
setidaknya karakter tersebut bisa terlihat dalam diri kita sendiri. Tidak perlu
menjadi pemimpin hebat seperti Ir. Soekarno, Jendral Sudirman dll. Yang
terpenting kita bisa memimpin hidup kita sendiri dengan baik dan hebat
Komentar
Posting Komentar