Kegiatan MPLS bagi siswa-siswi
baru telah lama usai, namun semangat untuk mengenal sekolah tidak akan pernah
selesai. Acara MPLS sendiri telah usai dilaksanakan sejak tanggal 20 Juli 2016.
Sedangkan pada tanggal 21 sampai 23 Juli 2016 adalah kegiatan pasca MPLS.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal-tanggal tersebut adalah kegiatan
seminar, motivasi, kepemimpinan, dan senam gembira.
Disamping
hal-hal tersebut terdapat beberapa hal yang membuat MPLS kali ini lebih
spesial. Yaitu pada MPLS kali ini yang mengacu pada lampiran III Permendikbud
No 18 tahun 2016 secara tegas sekolah DILARANG MEWAJIBKAN siswa baru untuk
memakai atribut sebagai berikut:
- Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.
- Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya
- Aksesoris di kepala yang tidak wajar.
- Alas kaki yang tidak wajar.
- Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat.
Maka MPLS SMA Negeri 2 Cimahi pada
tahun ini dilaksanakan dengan cara yang lebih menyenangkan dan tidak membuat
siswa baru mengalam stres. Tema MPLS tahun ini adalah makanan-makanan tradisional Indonesia. Setiap siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang satu kelompknya berisi 29-33 siswa. MPLS kali ini difokuskan untuk lebih mengenalkan
kepada siswa baru lingkungan SMA Negeri 2 Cimahi dan pengembangan potensi siswa
baru. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya seminar kewirausahaan dan
budi pekerti, adapun tujuan diadakannya seminar adalah untuk menggali potensi
siswa, dan memberikan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya budi pekerti.
Dalam melaksanakan kegiatan MPLS,
SMA Negeri 2 Cimahi mendapat bantuan dari pengurus OSIS dan MPK. Kami pun dalam
melaksanakan kegiatan ini sangat berterimakasih kepada sekolah karena telah
memberikan kepercayaan kepada kami sebagai salah satu penyelanggara MPLS
disamping kepanitiaan guru. Dalam menjalankan tugas kami, pengurus OSIS dan MPK
membuat 3 kepanitiaan; yaitu PU(Panitia Umum) yang bertugas menyusun kegiatan
MPLS, SATDIS(Satuan Disiplin) yang bertugas menjamin kedisiplinan siswa, dan
PK(Pembimbing Kelas) yang bertugas mengenalkan siswa baru kepada lingkungan
sekolah. Setiap panitia diwajibkan untuk
ramah kepada seluruh siswa baru, namun tetap menegur apabila siswa baru
melakukan kesalahan.
Walaupun MPLS telah selesai, tapi semoga perkenalan dengan lingkungan sekolah tidak pernah selesai. Teruslah mengenal dan memahami lingkungan sekitar, jika kita mampu mengenal dan memahami lingkungan, maka kita akan menjadi lebih bijak menyikapi dinamisme perubahan lingkungan.
Komentar
Posting Komentar